Ketika Nabi Adam a.s akan berangkat ke Mekah untuk melakukan ibadah haji, beliau memohon petunjuk kepada Allah tentang orang yang dapat dipercaya untuk tinggal bertanggung jawab terhadap keluarganya.
Allah memerintahkan kepadanya untuk menawarkan sifat "amanah al-Kubra" kepada bumi, langit dan gunung, akan tetapi kesemuanya menolak tawaran itu kecuali anaknya sendiri Yang bernama Qabil. Qabil berkata kepada orang tuanya: "Ayahanda boleh pergi melakukan ibadah haji dan jika pulang kembali akan ayahanda dapati keluarga dalam keadaan yang menggembirakan."
Tertanya kemudian dialah yang menjadi pembunuh saudaranya sendiri yang bernama Habil, dan dialah orang yang mula pertama melakukan pembunuhan, sedang Habil orang yang pertama kali merasai mati.
Sejak peristiwa Qabil itu sifat "amanah" menjadi tanggungjawab manusia. Hal inilah yang diceritakan oleh Allah dalam ayat 72 di akhir suratul Ahzab;
"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit dan gunung-ganang, namun semuanya enggan memikul amanah itu dan khawatir menerimanya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia."
No comments:
Post a Comment