Monday, June 7, 2010
Kekuasaan Allah itu Pelajaran Bagi Manusia
Kekuasaan Allah itu Pelajaran Bagi Manusia
Allah subhanahu wa ta`ala Maha Kaya, Dia tidak perlu kepada makhluk-Nya agar mereka menyembah-Nya. Dialah Zat yang sempurna sifat-Nya yang tidak memiliki kekurangan sedikit pun. Dia tidak akan mati binasa, tidak akan pernah lemah, dan tidak pernah mengantuk. Dia tidak akan pernah jatuh miskin sehingga memerlukan bantuan makhluk-Nya. Allah subhanahu wa ta`ala berfirman:
Maksudnya: Wahai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji
(Surah Fatir, ayat 15)
Allah tidak dapat dilihat oleh makhluk-Nya, sedangkan pada hari akhirat nanti orang-orang mukmin akan dapat melihat Allah. Di dunia Allah subhanahu wa ta`ala telah berbicara dan bercakap-cakap dengan Musa `alaihi salam. Allah subhanahu wa ta`ala telah mengambil Ibrahim sebagai Khalilullah (teman Allah). Allah subhanahu wa ta`ala mengajarkan ilmu hukum kepada Nabi Sulaiman `alaihi salam dan mengajarkan ilmu kepada Nabi Muhammad sollallahu `alaihi wasallam. Allah subhanahu wa ta`ala berfirman:
Maksudnya: Tuhan menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya
(Surah al-Qasas, ayat 68)
Sesungguhnya Allah-lah tempat bergantungnya segala sesuatu, maka orang-orang yang sedang kesusahan bergantung kepada-Nya. Allah subhanahu wa ta`ala berfirman:
Maksudnya: Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan
(Surah ar-Rahmaan, ayat 29)
Allah Maha Penyabar, dan tiada yang dapat menandingi kesabaran-Nya. Allah Maha Dermawan tiada yang dapat menandingi kedermawanan-Nya. Sesungguhnya tiada orang yang lebih penyayang daripada Allah dan tiada yang paling cepat dalam mengazab melainkan Allah. Allah subhanahu wa ta`ala berfirman:
Maksudnya: Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat seksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(Surah al-A'raaf, ayat 167)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment