Wednesday, June 30, 2010

Ukhuwah Islamiyah



Untuk menggambarkan dalamnya persaudaraan dalam Islam (ukhuwah
Islamiyah), Allah SWT menggunakan kata ikhwah, yang berarti ''saudara
kandung'' (Q.S. 49: 10). Ini berbeda dengan ikhwan, yang artinya
''berteman'', sebagaimana digunakan Allah dalam surat Ali 'Imran 103,
untuk melukiskan bagaimana suku-suku Arab pada zaman Jahiliyah yang
semula bermusuh-musuhan, kemudian bersatu setelah memeluk Islam. Jadi,
setelah berada dalam satu agama, setiap muslim adalah teman bagi yang
lain. Dan setelah keislaman itu meningkat, setiap muslim seharusnya
dapat memandang muslim lain sebagai saudara kandungnya.



Ukhuwah Islamiyah dapat diwujudkan -- seperti disabdakan Nabi SAW --
antara lain dalam bentuk bahwa seorang muslim harus dapat mencintai
muslim lain sebagaimana ia mencintai diri sendiri; bahwa seorang
muslim harus dapat merasakan kesulitan yang dialami muslim lain,
sebagaimana sakit pada satu anggota tubuh dirasakan oleh seluruh
anggota tubuh lain; bahwa seorang muslim harus saling menyokong,
sebagaimana satu bagian bangunan menyangga bagian lain.



Di dalam Alquran, Allah SWT meminta agar seorang muslim tidak
memusuhi, mencaci, mengolok-olok, dan berburuk sangka kepada muslim
lain (Q.S. 49: 9-12). Yang perlu dikembangkan justru sikap saling
memaafkan (Q.S. 24: 22). Bahkan sesama muslim perlu saling mendoakan
(Q.S. 3: 159) dan awliya', lindung-melindungi (Q.S. 9: 71).



Persaudaraan Islam menghendaki wujud nyata, yaitu minimal pengorbanan
dalam harta benda. ''Jika mereka tobat, mendirikan salat, dan membayar
zakat, barulah mereka teman kalian seagama,'' tegas Allah SWT (Q.S. 9:
11). Yang harus dikeluarkan bukan hanya zakat, tapi juga infak (Q.S.
2: 195), yaitu kewajiban keuangan yang besarnya tergandung kerelaan
(iman) penyumbang.



Wujud persaudaraan dalam Islam bahkan sampai kepada kesediaan
mengorbankan nyawa. Allah berfirman: ''Bagaimana kalian tiadakan
berperang di jalan Allah bagi orang-orang tertindas -- laki-laki,
perempuan, dan anak-anak itu -- yang berseru, 'Ya Tuhan kami,
keluarkanlah kami dari kota ini, yang penduduknya berbuat zalim.
Berilah kami perlindungan dari-Mu. Dan berilah kami pembela''' (Q.S.
4: 75).

No comments:

Post a Comment